Kisah Horor Lawang Sewu, Semarang: Terowongan Neraka

Table of Contents
Kisah Horor Lawang Sewu, Semarang,Terowongan Neraka - Cerita Horor Mania

Kisah Horor Lawang Sewu, Semarang: Terowongan Neraka

Lawang Sewu di Semarang terkenal sebagai bangunan bersejarah dengan seribu pintu yang menyimpan kisah-kisah mistis. Salah satu bagian paling menyeramkan adalah terowongan bawah tanah yang disebut "Terowongan Neraka". Konon, banyak kejadian aneh dan suara misterius terdengar dari sana.

Legenda Terowongan Neraka

Terowongan yang berada di bawah tanah ini dulunya digunakan sebagai jalur bawah tanah saat masa kolonial Belanda. Namun, ketika Jepang menguasai Indonesia, terowongan ini berubah menjadi tempat eksekusi tahanan. Banyak yang percaya bahwa arwah mereka masih bergentayangan.

Perjalanan Mistis ke Lawang Sewu

Suatu malam, sekelompok anak muda bernama Rudi, Santi, dan Dedi memutuskan untuk menguji nyali mereka dengan mengunjungi Lawang Sewu. Mereka penasaran dengan cerita seram yang sering beredar.

"Kalian yakin mau masuk ke dalam?" tanya Dedi dengan suara bergetar.

"Santai saja, Ded. Ini cuma bangunan tua," jawab Rudi dengan santai.

Santi, satu-satunya perempuan dalam kelompok itu, menggenggam senter dengan erat. "Kalau ada yang aneh, kita langsung keluar, ya?"

Kengerian di Terowongan

Mereka pun melangkah masuk, melewati lorong-lorong panjang dan pintu-pintu yang tampak seakan mengawasi mereka. Hingga akhirnya, mereka tiba di pintu masuk terowongan bawah tanah.

Begitu mereka menuruni tangga ke dalam terowongan, hawa dingin langsung menyergap. Suasana menjadi sunyi, hanya terdengar suara langkah kaki mereka yang bergema.

"Dengar itu?" bisik Santi.

Dedi menelan ludah. Dari ujung terowongan, terdengar suara gemericik air dan... suara langkah lain yang bukan milik mereka.

"Siapa di sana?!" Rudi mencoba menantang.

Namun, tak ada jawaban. Hanya suara tawa lirih yang tiba-tiba terdengar.

Santi menjerit. Cahaya senter menyorot bayangan putih melayang mendekat.

Pelarian Panik

Tanpa pikir panjang, mereka berlari naik ke tangga. Namun, pintu di atas tiba-tiba tertutup sendiri.

"Kita terjebak!" seru Dedi panik.

Tiba-tiba, suara langkah mendekat cepat. Sesosok bayangan wanita berambut panjang dengan wajah hancur muncul di ujung terowongan.

"Tolong kami!" Santi menangis.

Rudi dan Dedi berusaha mendobrak pintu dengan sekuat tenaga. Tiba-tiba, pintu terbuka sendiri, dan mereka terjatuh ke luar.

Begitu mereka keluar dari Lawang Sewu, suasana kembali normal. Namun, saat melihat ke belakang, bayangan itu masih berdiri di pintu masuk, menatap mereka dengan mata kosong.

Penampakan di Malam Berikutnya

Beberapa hari setelah kejadian tersebut, Rudi merasa tidak enak badan. Setiap malam ia bermimpi melihat wanita berambut panjang itu berdiri di ujung tempat tidurnya.

"Aku merasa seperti dia mengikutiku," kata Rudi pada Santi dan Dedi saat mereka bertemu di sebuah warung kopi.

"Jangan-jangan kita membawa sesuatu dari sana?" Santi berbisik ketakutan.

Setelah berkonsultasi dengan seorang paranormal, mereka diberitahu bahwa sosok tersebut merasa terganggu dengan kehadiran mereka di terowongan.

"Kalian harus kembali ke Lawang Sewu dan meminta maaf," kata paranormal itu.

Kembali ke Lawang Sewu

Dengan perasaan takut, mereka kembali ke Lawang Sewu pada malam hari. Berdiri di depan pintu masuk, mereka meletakkan sesajen dan membacakan permohonan maaf.

Angin bertiup kencang, dan suara samar terdengar dari dalam terowongan.

"Pergilah..." suara lirih itu terdengar jelas.

Sejak saat itu, mimpi buruk Rudi menghilang, dan mereka tidak pernah mengalami gangguan lagi.

Kesimpulan

Hingga kini, kisah Terowongan Neraka di Lawang Sewu masih menjadi misteri. Banyak yang percaya bahwa arwah para korban masih menghuni tempat tersebut. Bagi yang ingin menguji nyali, Lawang Sewu selalu menanti...

Posting Komentar